Tax Now – Jasa akuntan privat merupakan salah satu alternatif profesi yang dapat dipilih oleh seseorang yang memiliki kompetensi akademis di bidang akuntansi. Lowongan kerja untuk posisi akuntan ini bisa Anda temukan di hampir semua jenis badan usaha atau lembaga.
Keberadaan jasa akuntan privat ini memang memiliki peranan penting terkait pengelolaan aktivitas keuangan organisasi atau perusahaan, khususnya yang bersifat komersial. Akuntan tersebut mendukung terciptanya sistem akuntansi yang efektif dan dapat meningkatkan profit.
Definisi dan Jenis Profesi Akuntan
Akuntan adalah seseorang yang mempunyai kompetensi dan keahlian di bidang akuntansi. Akuntansi sendiri memiliki pengertian sebagai proses mencatat, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data informasi keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan.
Ada beberapa alternatif profesi akuntan yang dapat dipilih oleh seseorang yang memiliki kecakapan di bidang akuntansi tersebut, yaitu:
Akuntan Publik
Seorang akuntan publik bekerja secara independen untuk melayani kebutuhan jasa akuntansi dari sejumlah perusahaan yang menyewanya. Peraturan resmi pemerintah yang mengatur tentang profesi ini adalah Undang-undang nomor 5 tahun 2011.
Akuntan Privat
Profesi ini menempatkan akuntan sebagai salah satu karyawan internal yang membaktikan diri sepenuhnya untuk mengelola aktivitas keuangan dalam sebuah perusahaan. Itulah sebabnya profesi ini kerap disebut juga sebagai akuntan internal.
Akuntan Pemerintah
Profesi ini menempatkan akuntan sebagai pegawai di kantor kelembagaan pemerintah seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau lainnya. Jadi, umumnya orang yang bekerja sebagai akuntan pemerintah ini akan menyandang status sebagai PNS atau Pegawai Negeri Sipil.
Akuntan Pendidik
Seorang akuntan tidak hanya bisa menjadi praktisi, tetapi juga dosen atau tenaga pendidik. Tugas utama dari dosen pengajar akuntansi adalah mempersiapkan calon-calon tenaga akuntan baru dan membekalinya dengan ilmu dan kecakapan yang memadai.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Profesi Akuntan Privat
Sebagai bagian dari anggota keluarga besar perusahaan, akuntan privat wajib menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara penuh selaku karyawan. Di sisi lain, akuntan privat pun berhak menerima gaji dan tunjangan bulanan lainnya dari perusahaan tempatnya bekerja itu.
Sesuai porsi dan peranannya dalam bidang keuangan perusahaan, akuntan privat mempunyai beberapa tugas sebagai berikut:
Merancang dan menjalankan sistem akuntansi internal perusahaan
Berbekal kompetensinya, akuntan privat bertanggung jawab menyusun dan menjalankan sistem akuntansi internal dalam perusahaan. Sistem tersebut umumnya meliputi pencatatan jumlah dan nominal transaksi barang atau jasa yang merupakan komoditas perusahaan.
Menyusun anggaran biaya atau budget perusahaan
Menyusun rencana anggaran biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan operasionalnya dalam periode tertentu juga merupakan salah satu tugas akuntan privat. Perencanaan anggaran ini sangatlah penting sebagai pedoman aktivitas keuangan perusahaan.
Menyusun laporan keuangan
Setiap akhir periode akuntansi tertentu, akuntan privat wajib menyusun laporan keuangan dan menyampaikannya pada pihak manajerial atau stakeholder terkait lainnya. Laporan keuangan tersebut antara lain berupa laporan inventori, arus kas, aset, rugi laba, dan neraca perusahaan.
Informasi yang tercantum dalam laporan keuangan ini nantinya akan menjadi pedoman pengambilan keputusan dalam perusahaan.
Menyelenggarakan audit internal
Akuntan privat juga wajib menyelenggarakan audit internal secara berkala untuk memastikan penyelenggaraan operasional perusahaan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Jika ada penyimpangan, akuntan harus segera menginformasikannya pada pihak manajerial.
Ada kalanya pihak akuntan privat pun dapat ikut terlibat memberikan saran pada pihak manajerial untuk membantu mencari alternatif solusi masalah.
Mengurus soal perpajakan
Seperti yang tentunya sudah Anda pahami, setiap pelaku usaha di tanah air memiliki kewajiban untuk membayar pajak terkait pendapatannya. Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keuangan, akuntan privat wajib membantu perusahaan memenuhi kewajiban itu.
Akuntan privat bertanggung jawab menghitung besarnya pajak yang terutang oleh perusahaan, membayarkan, serta melaporkannya sesuai ketentuan pemerintah.
Keuntungan Menggunakan Jasa Akuntan Privat
Mempekerjakan akuntan privat merupakan salah satu opsi yang dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan, antara lain:
Akuntan privat lebih memahami seluk beluk perusahaan
Sebagai karyawan, sedikit banyak akuntan privat akan ikut terlibat dalam operasional rutin perusahaan. Hal ini akan membuat akuntan tersebut lebih mengenal seluk beluk perusahaan sehingga bisa melakukan identifikasi dan penilaian dengan lebih mendalam.
Loyalitas dan totalitas kerja akuntan privat lebih terjamin
Akuntan privat hanya memfokuskan diri untuk memenuhi kebutuhan jasa akuntansi dari satu perusahaan tempatnya bekerja saja. Hal ini akan memungkinkan akuntan tersebut untuk mencurahkan seluruh energi dan perhatiannya dalam bekerja.
Sumber penghasilan utama akuntan privat pun kemungkinan besar hanya akan berasal dari satu perusahaan tempatnya bekerja saja. Dengan begitu, tentunya akuntan tersebut lebih loyal dan totalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terhadap perusahaan.
Privasi perusahaan lebih terjaga
Informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan tentunya merupakan sesuatu yang amat krusial dan tidak akan dibagikan pada sembarang orang. Dengan mempercayakannya pada akuntan privat yang memiliki loyalitas lebih, kerahasiaan informasi ini akan lebih terjamin.
Pemilik usaha lebih mudah memantau hasil kerja akuntan privat
Seperti karyawan lain pada umumnya, akuntan privat akan datang untuk bekerja di lingkungan perusahaan Anda secara rutin sesuai jadwal. Hal ini tentu akan memudahkan Anda selaku pemilik usaha untuk mengontrol kinerja mereka setiap harinya.
Selain itu, Anda juga akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan akuntan tersebut jika sewaktu-waktu membutuhkan saran dan informasi dari mereka.
Kelemahan Menggunakan Jasa Akuntan Privat
Meski memiliki cukup banyak keuntungan, mempekerjakan tenaga akuntan privat juga mempunyai beberapa potensi kelemahan yang mungkin perlu Anda pertimbangan. Beberapa kelemahan dari opsi ini antara lain:
Menambah jumlah anggaran untuk gaji tenaga kerja
Perusahaan yang mempekerjakan tenaga akuntan privat tentunya wajib membayarkan gaji dan tunjangan lain sesuai standar yang berlaku untuk profesi tersebut. Itu artinya Anda harus mengalokasikan sejumlah dana tertentu dalam pos biaya tenaga kerja setiap bulannya.
Bagi Anda yang kebetulan memiliki budget cukup ketat, hal ini bisa jadi akan terasa memberatkan beban keuangan perusahaan.
Obyektivitas kerja akuntan privat berpotensi terdampak konflik kepentingan
Keterlibatan akuntan privat dengan aktivitas operasional perusahaan sehari-hari memang dapat berdampak positif terhadap pengenalannya akan liku-liku perusahaan. Namun, di sisi lain, hal ini ada kalanya bisa juga menyebabkan akuntan privat terjebak konflik kepentingan.
Sebagai contoh, akuntan privat bisa saja tergoda untuk memanipulasi data keuangan demi menyenangkan atasan dan menghindarkannya dari resiko kehilangan pekerjaan. Hal ini tentu akan sangat merugikan karena dapat menyebabkan perusahaan salah mengambil keputusan.
Wawasan dan pengalaman akuntan privat relatif lebih terbatas
Mengingat kerja akuntan privat hanya terfokus pada satu perusahaan saja, besar kemungkinan kesempatannya untuk melakukan studi banding jadi lebih terbatas. Padahal hal itu dapat berguna untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan mencari solusi masalah.
Secara keseluruhan dapat Anda simpulkan bahwa opsi untuk memanfaatkan jasa akuntan privat memiliki plus dan minusnya sendiri. Pertimbangkanlah kondisi perusahaan Anda masak-masak sebelum memutuskan untuk memilih alternatif ini atau yang lainnya.