
Tax Now – Sebagai Pengusaha Kena Pajak, Anda wajib mengetahui nomor seri faktur pajak. NSFP merupakan kode transaksi penyerahan BKP atau JKP sesuai dan yang tertera.
Pengusaha kena pajak harus mengajukan permintaan NSFP ke Direktorat Jenderal Pajak secara online.
Mengenal Nomor Seri Faktur Pajak

Nomor seri faktur pajak merupakan serangkaian kode yang diterbitkan oleh DJP. Tujuannya untuk memberikan validasi faktur pajak elektronik yang dibuat oleh pengusaha kena pajak.
NSFP terdiri dari 16 digit berupa kombinasi angka, huruf atau keduanya. Penerbitan nomor faktur pajak ini hanya satu kali setiap tahunnya dilakukan oleh Ditjen Pajak.
Oleh karena itu, NSFP memiliki masa berlaku yang tertera pada sertifikat elektronik. PKP wajib mengembalikan nomor faktur pajak yang tidak terpakai di akhir tahun pajak.
Kemudian, PKP bisa mengajukan kembali NSFP pajak baru untuk tahun pajak berikutnya. Dari 16 kode terdapat beberapa jenis kode yang ada pada NSFP, yaitu:
- 2 digit pertama merupakan kode transaksi yang dilakukan PKP.
- Sedangkan, satu digit ketiga merupakan kode status.
- Selanjutnya, 13 digit yang ada di belakang merupakan NSFP yang ditentukan DJP.
Contoh nomor seri faktur pajak
Simak contoh nomor seri faktur pajak 010 berikut ini:
Kode Digit | Keterangan |
00 di dua digit pertama | Kode transaksi |
0 di digit ketiga | Merupakan kode status |
00-00.00000000 | NFSP |
Cara penulisan NSFP
Simak penulisan contoh nomor seri faktur pajak untuk pajak normal berikut ini:
Untuk pajak normal
010.00-22.00000001 adalah penyerahan pada selain pemungutan pajak pertambahan nilai. Kode tersebut merupakan faktur pajak normal terbit tahun 2022 dengan nomor urut 1.
Untuk faktur pajak pengganti
Kode 011.000-22000000008 merupakan kode dan NSFP sebagai penyerahan selain pemungut PPN. Faktur pajak pengganti tersebut terbit tahun 2022 dengan nomor urut 8.
Jenis Susunan Kode Nomor Seri Faktur Pajak

Pahami susunan kode NSFP di bawah ini dengan detail penjelasannya.
Kode transaksi
Pada dua digit pertama yang ada pada faktur pajak adalah kode yang ditentukan oleh pengusaha. Sebab, pengusaha yang mengetahui transaksi yang sebenarnya.
Jenis kode ini akan menunjukkan siapa yang menjadi lawan transaksi pengusaha. Setiap kode memiliki arti tersendiri, yaitu:
Kode transaksi 01
Penggunaan kode ini untuk penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak serta PPn yang dipungut oleh PKP sebagai penjual.
Kode transaksi 01 akan digunakan pada jenis penyerahan barang sebagaimana yang ada pada kode 04 hingga 09.
Kode transaksi 02
Untuk kode faktur pajak 02 untuk penyerahan BKP atau JKP kepada pemungut pajak pertambahan nilai. Misalnya, bendahara pemerintah, BUMN serta badan usaha tertentu.
Kode transaksi 03
Sedangkan untuk kode transaksi 03 digunakan untuk penyerahan BKP atau JKP selain bendahara pemerintah. Kode 03 untuk PPn yang dipungut oleh pemungut selain bendahara pemerintah.
Misalnya, kontraktor kontrak kerjasama pengusahaan minyak sesuai aturan PMK nomor 73 tahun 2010.
Kode transaksi 04
Untuk kode 04 digunakan untuk penyerahan BKP atau JKP menggunakan DPP dan PPn dipungut oleh PKP penjual.
Kode transaksi 06
Sedangkan untuk penyerahan lainnya dan pajak pertambahan nilai yang dipungut oleh PKP penjual menggunakan kode 06.
Penyerahan bisa dilakukan oleh orang pribadi pemegang paspor luar negeri. Sesuai dengan pasal 16 huruf e UU pajak pertambahan nilai.
Kode status
Setelah membahas 2 digit nomor seri faktur pajak, maka perlu membahas nomor seri faktur pajak yang terdiri dari 1 digit.
Kode 0 untuk status faktur pajak normal, sedangkan 1 untuk faktur pajak pengganti.
Langkah Meminta Nomor Seri Faktur Pajak

Membuat faktur pajak untuk PKP harus memiliki NSFP. Sebelum mengetahui cara cek nomor seri faktur pajak, dapatkan NSFP melalui 2 cara.
Cara offline
Pertama, Anda bisa menggunakan cara offline dengan langkah-langkah berikut ini:
- Anda bisa datang langsung ke kantor pelayanan pajak.
- Sampaikan surat permintaan NSFP melalui kepala kantor pelayanan, penyuluhan, dan konsultasi perpajakan.
Cara online
Gunakan cara online agar lebih praktis DJP online, dengan langkah-langkah berikut ini:
- Anda bisa memulai mengajukan permintaan NSFP.
- Gunakan aplikasi e-Nofa.
- Permintaan NSFP ini disebut juga sebagai elektronik nomor faktur.
Langkah permintaan NSFP
Sebagai langkah awal, PKP yang akan meminta NSFP harus meminta kode aktivasi dan kata sandi.
Kode aktivasi dan password
Simak cara mendapatkan kode aktivasi dan kata sandi untuk NSFK berikut ini:
- Datang ke kantor pelayanan pajak dengan membawa KTP.
- Isilah formulir surat permintaan kode aktivasi dan kata sandi NSFP.
- Jika telah memperoleh persetujuan, kode aktivasi akan dikirim melalui POS. Sedangkan kata sandi dikirim melalui email.
- Setelah menerima kode aktivasi dan kata sandi, pengusaha kenapa pajak bisa langsung login e-Nofa.
Install sertifikat elektronik
Cara minta NSFK online selanjutnya dengan menginstall sertifikat elektronik melalui cara berikut ini:
- Login ke e-Nofa di laman faktur pajak.
- Kemudian, pilihlah menu Download sertifikat digital, lalu klik Ok.
- Anda akan diarahkan ke halaman download sertifikat elektronik.
- Kemudian akan muncul informasi masa berlaku sertifikat elektronik yang anda ajukan.
- Klik unduh.
- Hasil unduhan berupa berkas dengan nama 15 digit NPWP.
- Klik dua kali berkas tersebut untuk menginstalnya.
- Kemudian, pilih Current user dengan klik Next.
- Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke halaman Completing the certificate import wizard.
- Kemudian, klik Finish.
- Sertifikat elektronik telah menyelesaikan proses penginstalan.
Meminta NSFP
Cara minta nomor seri faktur pajak setelah melakukan registrasi melalui e-Nofa adalah sebagai berikut:
- Anda bisa login terlebih dahulu. Kemudian, pilih menu permintaan NSFP.
- Akan muncul pemberitahuan untuk langkah memilih sertifikat elektronik yang sudah Anda cetak.
- Langkah selanjutnya, yaitu klik Ok.
- Anda akan mendapatkan pemberitahuan. Anda bisa memilih Advance.
- Setelah itu, Anda bisa memilih untuk memproses faktur pajak.
- Lalu, di halaman selanjutnya, Anda harus mengisi tahun pajak, nama pemohon, jabaran PKP, jumlah NSFP yang diminta.
- Klik proses dan masukkan kata sandi e-Nofa, kemudian klik Ya.
- Anda akan mendapatkan pemberitahuan permohonan NSFP yang telah disetujui.
- Selanjutnya, Anda bisa mencetak NSFP tersebut secara otomatis. Jika tidak terunduh, bukalah menu riwayat permintaan, lalu unduh secara manual.
Pada dasarnya e-Nofa merupakan aplikasi yang telah disediakan oleh DKP. Sehingga, PKP bisa mengajukan NSFP secara online untuk kemudahan.
Selain itu, e-Nofa juga berfungsi untuk menomori faktur pajak yang dibuat sesuai dengan masa berlakunya.
Jika nomor seri faktur pajak habis, maka Anda harus mengajukannya lago. Sebab, nomor seri juga memiliki nomor kadaluarsa.
Tujuan dari sistem ini adalah Direktorat Jenderal Pajak bisa meminimalisir penerbitan faktur pajak fiktif. Sehingga bisa mengurangi risiko kerugian negara.
Tax Now menyediakan layanan perpajakan, termasuk mengurus nomor seri faktur pajak. Sehingga wajib pajak bisa tenang untuk urusan perpajakan.