Tax Now – Jasa akuntan publik sangat dibutuhkan oleh banyak orang yang mempunyai usaha atau perusahaan. Karena perannya di dalam dunia bisnis memberikan kontribusi yang sangat besar untuk meningkatkan transparansi dan kualitas informasi keuangan..
Sehingga profesi ini mempunyai masa depan yang cukup cerah untuk dijadikan pekerjaan setelah selesai menempuh pendidikan. Namun ketika Anda tertarik dengan profesi ini, maka harus mempelajari terlebih dahulu mengenai pengertian, bidang jasa, dan lain sebagainya seperti di bawah ini:
Pengertian Akuntan Publik
Akuntan publik sendiri merupakan sebuah profesi yang dapat menyediakan jasa profesional kepada individu atau perusahaan. Yang mana pekerjaan tersebut berhubungan secara langsung dengan urusan keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan.
Contoh pekerjaan tersebut contohnya adalah seperti menghitung dan mengajukan pajak penghasilan. kemudian meninjau catatan keuangan, mengikuti perkembangan peraturan fiskal dan membuat laporan keuangan. Selain itu juga memberikan saran akuntansi umum yang dibutuhkan sebuah perusahaan.
Tujuan dari jasa profesional yang disediakan oleh jasa akuntan publik pada dasarnya adalah untuk mempermudah klien dalam mengambil keputusan penting untuk sebuah bisnis. Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk memahami kebutuhan setiap klien dan membantu mereka membuat keputusan yang paling hemat biaya.
Sementara itu, untuk melakukan praktek dalam pekerjaannya, seorang akuntan publik harus mempunyai ijin resmi dari pemerintah. Salah satu contohnya adalah Certified Public Accountant (CPA) yang merupakan sebuah sertifikasi tertinggi profesi Akuntan Publik di Indonesia yang berbasis kompetensi individu.
Dengan sertifikat tersebut maka kemampuan dan kinerja seorang akuntan sudah diakui. Sehingga pihak perusahaan yang menggunakan jasanya percaya dan tidak ragu lagi untuk bekerja sama. Karena biasanya dapat diandalkan dalam menangani urusan keuangan.
Bidang Jasa Akuntan Publik
Bidang jasa yang digeluti oleh akuntan publik sendiri secara khusus ada dua yakni jasa atestasi dan non-atestasi. Keduanya sama-sama melayani jasa keuangan hanya saja mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dalam berbagai hal.
Jasa atestasi
Jasa akuntan publik atestasi ini merupakan layanan untuk menerbitkan laporan tertulis dengan mencantumkan kesimpulan. Yang dibuat oleh akuntan publik berkaitan dengan kegiatan keuangan entitas yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak ketiga.
Contoh dari jasa atestasi antara lain adalah sebagai general audit, compliance audit, special audit, operational audit, atau manajemen audit review, prosedur yang disepakati, , due diligence, investigation, dan taxation.
Jasa non-atestasi
Kemudian mengenai Jasa akuntan publik non-atestasi sendiri adalah layanan yang tidak mewajibkan untuk menerbitkan laporan tertulis sebagaimana pada jasa atestasi. Contoh jasa non-atestasi ini diantaranya adalah jasa akuntansi, perpajakan, pengembangan sistem akuntansi, dan jasa konsultasi manajemen atau bisnis.
Perizinan Yang Diperlukan Akuntan Publik
Berdasarkan sumber dari laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, perizinan untuk menjadi akuntan publik ini dapat dilihat pada pasal 6 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, inilah syarat yang diperlukan:
1. Mempunyai sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik yang resmi.
2. Mempunyai pengalaman praktik memberikan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.
3. Sedang tinggal atau berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
5. Belum pernah mendapatkan sanksi administratif berupa pencabutan izin Akuntan Publik.
6. Tidak pernah mendapatkan pidana dengan kekuatan hukum tetap, akibat tindak pidana kejahatan yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
7. Tergabung sebagai anggota Asosiasi Profesi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh Menteri.
8. Tidak sedang dalam masa pengampuan.
Demikianlah persyaratan yang diperlukan seseorang untuk menjadi seorang akuntan publik. Idealnya semua persyaratan tersebut dipenuhi, sehingga membuat klien lebih mantap dan percaya terhadap profesi Anda.
Tugas Seorang Akuntan Publik Secara Umum
Mengenai tugas dari seorang akuntan publik sendiri pada umumnya adalah melakukan review laporan keuangan klien. Sehingga laporan menjadi rapi, jelas dan terperinci sesuai dengan keinginan klien untuk dapat melihat keuntungan dan kerugian dengan jelas.
Namun pada umumnya tugas seorang akuntan publik adalah sebagai berikut:
1. Membantu menyiapkan dan melakukan review laporan keuangan untuk klien.
2. Memeriksa kepatuhan pajak klien dan bekerja dengan departemen pajak suatu organisasi
3. Melakukan penghitungan pendapatan dan pajak lainnya. Juga menyiapkan dan menyerahkan pengembalian dan dokumentasi terkait.
4. Melakukan audit catatan keuangan untuk akurasi serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
5. Mengaudit informasi dan memberikan laporan keuangan kepada stakeholders.
6. Melakukan pengelolaan terhadap aktivitas keuangan klien seperti akuntansi umum dan arus kas.
7. Memimpin sebuah departemen akuntansi organisasi atau sekelompok profesional dalam tim akuntan.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan dengan komunikasi yang berkelanjutan.
9. Melakukan komunikasi secara efektif dalam konteks lingkungan bisnis.
10. Mengoperasikan perangkat lunak akuntansi khusus dan sistem manajemen akuntansi untuk memelihara data dan memantau tren keuangan.
11. Memberikan saran mengenai beragam topik yang berhubungan dengan pengambilan keputusan tentang biaya, pengeluaran, dan praktik keuangan
3 Jenis Jasa Akuntan Publik
Selanjutnya mengenai jenis-jenis jasa akuntan publik secara umum antara lain jasa akuntansi atau pembukuan, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi manajemen. Agar lebih jelas lagi dapat menyimak berikut ini:
Jasa akuntansi
Jasa akuntansi atau yang juga populer sebagai jasa pembukuan merupakan jasa paling dasar yang diberikan oleh akuntan publik. Yang mana bertujuan untuk mengawasi dan memastikan keakuratan data keuangan sebuah bisnis.
Jasa akuntansi ini meliputi pencatatan keuangan akun, dengan mendokumentasikan berbagai data-data transaksi seperti laba, rugi, arus kas, dan lain sebagainya untuk keperluan internal. Sehingga dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan penting.
Jasa perpajakan
Kemudian yang kedua adalah jasa perpajakan, yang agak berbeda dengan akuntan tradisional. Pada bagian ini pekerjaan lebih fokusnya kepada pajak perusahaan. Pada bagian ini akuntan publik mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa pajak klien mereka sudah sesuai dengan ketentuan hukum. Dengan demikian klien yakin tidak menghadapi hukuman apa pun dari pemerintah.
Pada umumnya tugas yang dilakukan seorang akuntan pajak sehari-hari adalah menentukan strategi pajak untuk klien mereka. Kemudian menyiapkan dokumen pajak, mengatur audit dengan otoritas perpajakan, menafsirkan undang-undang perpajakan dan menjelaskan setiap perubahan yang dibawa oleh undang-undang perpajakan baru dan lain sebagainya.
Jasa konsultasi manajemen
Yang ketiga adalah jasa akuntan publik yang merupakan jasa konsultasi manajemen. Jasa ini digunakan klien untuk membuat laporan keuangan perusahaan menjadi lebih baik, dengan hasil audit yang lebih bagus.
Langkah Untuk Menjadi Akuntan Publik
Ketika Anda ingin menjadi seorang akuntan publik maka harus mempunyai Sertifikat Tanda Lulus dari IAPI. Setelah itu Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Sarjana Akuntansi dan mempunyai Sertifikat Tanda Lulus yang sah dari IAPI.
2. Mempunyai PPL (Pendidikan Profesional Berkelanjutan) dengan jumlah SKS paling sedikit yang sudah ditempuh yaitu sedikit 60 Satuan Kredit PPL (SKP) selama 2 tahun.
3. Mempunyai pengalaman praktik di bidang audit umum, minimal 1000 jam dalam 5 tahun dan diresmikan oleh ketua kantor KAP.
5. Berdomisili di RI, dibuktikan dengan KTP dan NPWP.
6. Merupakan anggota IAPI dan tidak pernah dijatuhi sanksi pencabutan izin dan tidak pernah dipidana.
7. Membuat dan melengkapi formulir Surat Permohonan Izin Akuntan Publik dan tidak sedang dalam masa pengampunan.
8. Menyerahkan surat pernyataan tidak merangkap jabatan.
9. Membuat surat pernyataan dengan materai yang menyatakan bahwa data persyaratan disampaikan adalah benar.
Demikianlah persyaratan menjadi akuntan publik yang harus Anda penuhi saat mengajukan perijinan. Semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda dan sesuai dengan keinginan Anda.