About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

info@corpkit.com

Contoh Jasa Akuntan Publik: Beda Jasa Atestasi dan Non Atestasi

Contoh Jasa Akuntan Publik

Tax Now – Akuntan menjadi profesi yang dipandang sangat prospektif untuk saat ini dan beberapa tahun ke depan. Contoh jasa akuntan publik banyak dibutuhkan oleh perusahaan, sebab memberikan pengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Sehingga keberadaannya tergolong vital karena alasan tersebut.

Mengenal Jasa Akuntan Publik

Mengenal Jasa Akuntan Publik

Jasa akuntan publik merupakan akuntan yang telah memiliki izin praktek dari pemerintah. Akuntan publik di sini berfungsi sebagai akuntan swasta yang bisa memberikan jasa akuntansi kepada perusahaan serta mendapatkan pembayaran sesuai kesepakatan.

Otoritas Jasa Keuangan mengartikan bahwa contoh akuntan publik memiliki beberapa kewajiban, meliputi:

  • Memastikan tidak adanya penyelewengan
  • Tidak adanya manipulasi 
  • Serta tidak adanya tindakan yang menyimpang 
  • Selain itu, tidak ada penyalahgunaan sumber daya pada suatu perusahaan

Untuk menjadi seorang akuntan publik, maka harus menjadi anggota institusi akuntan publik Indonesia atau IAPI. IAPI merupakan asosiasi profesional yang telah mendapat pengakuan dari pemerintah sehingga bisa melakukan audit laporan keuangan.

Contoh jasa akuntan publik memiliki beberapa peranan, antara lain:

  • Akuntan publik berperan mengendalikan dan mengarahkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara efektif.
  • Memberikan keputusan berkaitan dengan penggunaan sumber Di dalamnya termasuk melakukan identifikasi bidang keputusan rumit serta menetapkan tujuan dan sasaran entitas.
  • Memberikan laporan kepemilikan sumber daya yang dikuasai oleh organisasi.

Contoh Jasa Akuntan Publik: Perbedaan Jasa Atestasi dan Non Atestasi

Perbedaan Jasa Atestasi dan Non Atestasi

Pada dasarnya akuntan publik memberikan dua layanan, antara lain:

Jasa atestasi

Akuntan publik memberikan jasa atestasi yang mencakup:

  • Audit umum atas laporan keuangan
  • pemeriksaan atas laporan keuangan 
  • Selain itu, akuntan publik juga memeriksa laporan keuangan prospektif
  • Melakukan review atas laporan keuangan
  • Jasa audit atas bidang akuntansi lainnya

Contoh Jasa Non Atestasi

Sedangkan untuk contoh jasa non atestasi yang disediakan oleh akuntan publik berhubungan dengan:

  • Akuntansi 
  • Manajemen 
  • Kompilasi 
  • Perpajakan 
  • Konsultasi

Akuntan akan mengajukan permohonan menjadi akuntan publik. Namun, harus memenuhi beberapa persyaratan berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2011. Pada pasal 6 terdapat beberapa persyaratan antara lain:

  • Mendapatkan sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan publik.
  • Memiliki pengalaman praktik dalam memberikan jasa.
  • Berdomisili di wilayah NKRI 
  • Memiliki NPWP
  • Tidak pernah mendapatkan sanksi administrasi berupa pencabutan izin sebagai akuntan publik.
  • Tidak pernah terseret kasus pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
  • Tidak pernah terlibat tindak pidana kejahatan dengan ancaman hukuman pidana penjara 5 tahun atau lebih.
  • Telah terdaftar sebagai anggota asosiasi profesi akuntan publik.
  • Tidak berada dalam pengampuan.

Jenis Jasa yang Ditawarkan Contoh Jasa Akuntan Publik

Jenis Jasa yang Ditawarkan Contoh Jasa Akuntan Publik

Sebagai penyedia jasa akuntan publik tidak hanya bekerja menghitung dan mengotak-atik angka saja. Melainkan juga harus memiliki kemampuan dalam hal mengelola bisnis dan klien.

Contoh akuntan publik brainly handal dalam matematika sangat penting. Akan tetapi, mampu bersikap jujur, teratur dan bisa diandalkan serta memiliki keterampilan menulis juga penting dan harus dikuasai.

Mengapa harus memiliki kemampuan tersebut? Hal ini dikarenakan akuntan publik menjadi faktor penentu kesehatan keuangan sebuah perusahaan. 

Untuk melakukan pencatatan dan pelacakan data keuangan, jasa akuntan publik akan membantu mengetahui arus kas, pendapatan dan pengeluaran. Hal-hal tersebut akan berdampak langsung terhadap operasional perusahaan.

4.  jenis jasa utama yang diberikan oleh akuntan publik, antara lain:

Contoh Jasa Akuntan Publik Pembukuan

Jasa bersama yang bisa anda dapatkan dari akuntan publik yaitu pembukuan. Pembukuan merupakan tugas dasar yang biasa dilakukan penyedia jasa dengan tujuan mengawasi dan memastikan keakuratan data keuangan perusahaan.

Jenis layanan pembukuan akan melibatkan pencatatan keuangan, yakni dengan mendokumentasikan berbagai data transaksi mulai dari:

  • Laba 
  • Rugi 
  • Arus kas
  • Hal yang berhubungan dengan keperluan internal

Perpajakan

Contoh jasa akuntansi publik selanjutnya yaitu tax accounting. Dalam hal perpajakan akan lebih spesifik di bidang akuntansi perpajakan, di mana akuntan publik akan melaksanakan tugas untuk:

  • Melakukan 
  • Pencatatan 
  • Kalkulasi 
  • Melakukan analisa 
  • Serta membuat strategi pajak

Tugas-tugas tersebut berkaitan erat dengan transaksi keuangan perusahaan. Tujuan dari tax accounting ini yaitu meminimalkan kewajiban dari perusahaan di sektor pajak sehingga tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan perpajakan.

Auditing

Jenis jasa yang ditawarkan kantor akuntan publik selanjutnya yaitu auditing. Tujuannya yaitu untuk melakukan pemeriksaan apakah terjadi pemborosan keuangan penipuan dan kemungkinan adanya kesalahan pada Manajemen perusahaan. 

Sehingga nantinya tidak akan menyimpang dari standar akuntansi yang telah ditetapkan. Akuntan publik akan memeriksa apakah bisnis berjalan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku. Sehingga akan terhindar dari kecurangan dalam penyusunan laporan keuangan.

Akuntan Forensik

Pilihan jasa terakhir yaitu akuntansi forensik. Akuntan forensik menawarkan layanan untuk melacak dana yang hilang atau jika ditemukan ketidakcocokan dalam proses akuntansi.

Melalui akuntansi forensik, akuntan publik akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Hal ini akan membantu jika ada kemungkinan tuduhan penipuan, penggelapan pajak, dan masalah keuangan lainnya berkaitan dengan laporan keuangan.

Tips Memilih Contoh Jasa Akuntan Publik Profesional

Ada tiga jenis jasa yang dilakukan oleh kantor akuntan publik untuk perusahaan maupun perorangan. Oleh karena itu Anda harus memperhatikan tips memilih akuntan publik yang profesional sehingga akan mendapatkan pelayanan prima simak. Bagaimana tips memilih akuntan publik?

Memiliki Gelar

Pastikan akuntan publik yang Anda pilih sudah memiliki gelar dengan studi yang berkaitan dengan akuntansi. Selain itu, akuntan publik harus mengikuti program studi pendidikan profesi akuntansi sehingga memperoleh register dari negara.

Bisa disimpulkan bahwa gelar studi akuntansi baik itu D4 atau S1 menjadi syarat dasar untuk menjadi akuntan publik profesional.

Memilih Spesialisasi yang Tepat

Contoh jasa akuntan publik harus memiliki spesialisasi yang tepat. Sebab, profesi akuntan publik memiliki berbagai spesialisasi dengan job desk masing-masing mulai dari audit, manajerial, anggaran perpajakan dan lainnya.

Jasa kompilasi adalah akuntan publik yang menawarkan berbagai jasa baik anestesi maupun non-atestasi. Namun, sebagian besar akuntan memiliki spesialisasi masing-masing mengikuti gelar akuntansi yang telah diperolehnya.

Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik

Jika ingin mendapatkan pelayanan yang bagus maka pastikan akuntan publik yang Anda pilih telah lulus ujian sertifikasi akuntan publik. Sebab ada beberapa perbedaan antara akuntan publik biasa dengan yang profesional bersertifikat. 

Akuntan publik biasa akan mengerjakan tugas sederhana seperti menyusun laporan keuangan. Sedangkan yang memiliki sertifikat memiliki kewenangan melakukan pekerjaan yang lebih profesional. Mulai dari melakukan audit, meninjau laporan serta mewakili klien. Hal ini berbeda dengan contoh akuntan pemerintah.

Komitmen Terhadap Etika

Untuk mengerjakan tugas akuntan, maka harus memiliki kecerdasan dan keunggulan intelektual. Prinsip etika profesi harus dijunjung tinggi kepentingan publik. 

Hal ini tersebut juga menjadi dasar akuntan publik menjalankan tugas dan menunjukkan komitmen serta profesionalisme. Oleh karena itu, tuntutan bersikap profesional dalam menjalankan tugas harus berpegang pada prinsip-prinsip profesi.

Untuk menjalankan contoh jasa akuntansi publik maka harus berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, setiap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seorang akuntan publik harus memperhatikan kode etik serta profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*