NPWP UMKM: Fungsi, Persyaratan dan Cara Membuatnya

Mengenal fungsi, manfaat dan cara membuat NPWP UMKM sangat penting bagi Anda yang bergerak dalam usaha ekonomi kecil menengah ini.

Karena membayar pajak merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara yang baik.

Diketahui bahwa pajak ini tidak hanya wajib dibayar oleh setiap individu atau perseorangan saja, namun juga semua usaha atau bisnis yang terkena wajib pajak.

Pengertian NPWP

Sebelum mulai masuk ke NPWP UMKM, sebaiknya Anda memahami mengenai NPWP yang diperlukan untuk membayar pajak tersebut.

Dikutip dari Direktorat Jenderal Pajak, NPWP adalah nomor yang didapatkan oleh wajib pajak dari dirjen pajak untuk kepentingan administrasi pajak.

Menjadi alat untuk mengidentifikasi data diri wajib pajak dalam menunaikan kewajibannya adalah fungsi vital dari NPWP.

Susunan dalam NPWP adalah 15 angka, untuk 9 digit pertama adalah kode untuk wajib pajak sementara sisanya adalah kode untuk administrasi.

Berdasarkan jenisnya NPWP ada dua, yaitu NPWP Pribadi yang wajib dimiliki oleh setiap orang dewasa yang sudah memiliki penghasilan.

Lalu yang kedua adalah NPWP Badan yang wajib dimiliki oleh perusahaan atau badan usaha di Indonesia yang memiliki penghasilan.

NPWP badan ini contohnya adalah usaha agen LPG, usaha toko emas, koperasi, bahkan rental mobil juga dapat terkena wajib pajak.

Fungsi NPWP UMKM

Banyak pengusaha sektor kecil dan menengah yang belum memahami bahwa NPWP UMKM juga wajib dimiliki.

Ada banyak sekali fungsi NPWP UMKM yang penting seperti berikut ini:

Syarat Administrasi

Fungsi NPWP yang pertama adalah sebagai syarat administrasi, karena ketika Anda memulai usaha harus membuat rekening khusus di luar rekening pribadi.

Sementara agar dapat membuka rekening di bank salah satu persyaratan yang diperlukan adalah memiliki NPWP.

Hampir semua proses administrasi akan menjadi lebih mudah jika Anda sudah mempunyai rekening NPWP terlebih dahulu.

Selain untuk membuka rekening baru baik rekening pribadi maupun rekening perusahaan, Anda juga NPWP untuk mengajukan kredit.

Persyaratan Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan

Jika sebuah usaha atau UMKM yang sedang Anda kelola tersebut mempunyai hubungan dengan perdagangan maka SIUP merupakan salah satu dokumen yang wajib dipahami.

Surat tersebut menjadi bukti bahwa UMKM yang Anda kelola mempunyai landasan hukum yang jelas dan juga diakui oleh negara.

Agar dapat mengurus SIUP dengan lancar maka salah satu syaratnya adalah dengan mengurusnya di Dinas Perdagangan.

Dapat juga mengajukannya pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, semuanya membutuhkan NPWP sebagai syaratnya.

Administrasi Pajak

Pada umumnya wajib pajak harus melaporkan seluruh pendapatannya dan membayar pajaknya satu tahun sekali agar tidak didenda.

NPWP juga diperlukan sebagai persyaratan administrasi utama untuk melaporkan dan membayar pajak tersebut.

Manfaat NPWP UMKM

Setelah mempelajari uraian mengenai fungsi dari NPWP diatas, maka Anda juga harus memahami berbagai manfaat NPWP yang dimiliki wajib pajak berikut ini:

Mengurus Restitusi Pajak

Salah satu manfaat dari NPWP UMKM adalah untuk mengurus perihal restitusi pajak atau kelebihan pembayaran pajak yang terlanjur dibayarkan.

Terkadang wajib pajak melakukan kesalahan pembayaran akibat terjadinya kesalahan perhitungan, atau perubahan aturan, dsb.

Proses pengurusan restitusi ini biasanya untuk refund adalah dengan mendatangi kantor pajak secara langsung.

Namun yang wajib diketahui oleh para wajib pajak adalah pengurusan restitusi ini harus diurus oleh badan yang sudah mempunyai NPWP.

Mengetahui Jumlah Pajak yang Wajib Dibayar

Agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pembayaran pajak, alangkah baiknya kalau Anda mengetahui jumlah yang harus dibayar terlebih dahulu.

Dengan demikian Anda dapat mempersiapkan dananya terlebih dahulu, namun agar dapat memanfaatkan NPWP terlebih dahulu.

Mengajukan Penurunan Pembayaran Pajak

Ketika melakukan pengecekan pajak terlebih dahulu, maka akan mengetahui berapa jumlah yang harus dibayarkan.

Mungkin terkadang Anda merasa bahwa pajak yang harus dibayarkan terlalu besar, sehingga membutuhkan penurunan jumlahnya.

Namun agar dapat memohon penurunan pajak tersebut, syarat penting yang harus dimiliki oleh wajib pajak adalah mempunyai NPWP.

Tarif Pajak Lebih Rendah

Manfaat NPWP UMKM selanjutnya yang wajib Anda ketahui sebagai pemilik usaha adalah untuk mendapatkan tarif pajak yang lebih rendah.

Apabila dibandingkan dengan UMKM yang tidak mempunyai NPWP pajak yang dikenakan kepada pemilik NPWP 20% lebih rendah.

Demikianlah beberapa manfaat yang sangat menguntungkan bagi pelaku usaha jika mempunyai NPWP UMKM.

Syarat Membuat NPWP UMKM

Pada umumnya badan usaha terbagi menjadi dua jenis, yaitu profit oriented seperti koperasi, UD, CV, PT, dan yayasan.

Kemudian jenis yang kedua adalah yang non profit oriented, contoh dari jenis ini seperti perkumpulan dan organisasi.

Diketahui bahwa UMKM termasuk kelompok badan usaha profit oriented, untuk membuat NPWP UMKM maka syaratnya adalah sebagai berikut:

Mempunyai akta pendirian usaha, lengkapi juga dengan melampirkan dokumen lain yang mempunyai kaitan dengan pendirian badan usaha tersebut.
Jika status usaha Anda adalah kantor cabang tentunya harus melampirkan surat keterangan dari kantor pusat.
Melampirkan hasil scan KTP atau fotokopinya salah satu pengurus atau direktur badan usaha.
Fotokopi atau scan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi milik salah satu pengurus atau direktur badan usaha tersebut.
Melampirkan fotokopi atau scan surat izin usaha yang diterbitkan oleh dinas perdagangan atau DPMPTSP setempat.
Surat keterangan diterbitkan oleh pejabat setingkat Lurah atau Kepala Desa untuk memastikan keberadaan dan kebenaran kegiatan usaha.
Melampirkan kwitansi atau bukti pembayaran tagihan listrik.
Surat kuasa yang dibubuhi materai Rp 6.000, jika pihak yang mengurus NPWP bukan pemilik dari KTP dan NPWP yang dilampirkan.
Melakukan pengisian formulir pendaftaran NPWP secara offline maupun online.

Demikianlah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila Anda ingin membuat NPWP UMKM, sehingga proses dapat berjalan dengan lancar.

Langkah Pembuatan NPWP UMKM dengan Mudah

Setelah semua dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap, maka Anda dapat melanjutkan proses pembuatan NPWP UMKM berikut ini:

Langkah yang pertama adalah melakukan pendaftaran dengan cara online atau datang langsung ke kantor pelayanan pajak setempat.

Namun kalau Anda sibuk dan tidak mempunyai banyak waktu untuk datang langsung dapat melakukan pendaftaran online dengan cara berikut:

Kunjungi website resmi milik dirjen pajak, yakni www.pajak.go.id.
Lanjutkan dengan memilih menu “e-Registration” atau tombol besar bertuliskan “Pendaftaran NPWP”.
Apabila sudah memiliki akun maka tinggal memasukkan email dan password kalau belum klik “Daftar” yang pada bagian bawah.
Tuliskan alamat email dan captcha pada kolom yang tersedia dan tunggu pesan di email untuk melanjutkan prosesnya.
Ikuti petunjuknya sampai Anda mempunyai akun di website tersebut untuk mencoba melakukan login dengan akun tersebut.
Setelah Anda mengisi seluruh data yang diminta, klik daftar setelah memastikan semua datanya benar.
Setelah formulir registrasi wajib pajak akan dan surat terdaftar sementara dikirimkan, cetak dan tanda tangani kedua surat tersebut.
Setelah itu lampirkan dokumen yang sudah ditandatangani beserta dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
Apabila pendaftaran Anda disetujui, kartu NPWP akan dikirimkan ke alamat Anda dalam beberapa hari saja.

Demikianlah langkah membuat NPWP UMKM, kalau merasa bingung Anda dapat menghubungi Tax Now yang berpengalaman dalam bidang ini.