About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

info@corpkit.com

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan dan Mekanismenya 

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan

Tax Now –  Salah satu jenis pajak yang wajib dibayarkan oleh setiap warga negara adalah PPh. Cara menghitung pajak penghasilan tahunan yang tepat akan menghasilkan besaran pajak benar.

Perhitungan PPh dihitung berdasarkan besaran upah yang diterima. Semakin besar upah yang Anda terima, maka semakin tinggi pajak yang harus dibayarkan.

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan: Ini Pengertian PPh 21

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan: Ini Pengertian PPh 21

Sebelum mengetahui cara menghitung pajak penghasilan orang pribadi, ada baiknya mengetahui apa itu PPh 21.

PPh 21 di Indonesia memiliki landasan hukum UU nomor 28 tahun 2007 dan UU nomor 36 tahun 2008 tentang PPh.

Pajak penghasilan diartikan sebagai kontribusi oleh orang pribadi atau badan kepada negara yang sifatnya memaksa atas penghasilannya.

Penghasilan dalam undang-undang tersebut diartikan sebagai setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima oleh wajib pajak.

Pemotong PPh 21

Objek kalkulator pajak penghasilan 21 merupakan penghasilan yang diterima atas hubungan pekerjaan, jasa dan kegiatan lainnya.

Namun, ada catatan, yakni penghasilan yang diterima lebih dari Rp4,5 juta dalam sebulan. Dalam ranah HRD perusahaan, maka subjek PPh adalah karyawan.

Untuk cara menghitung pajak penghasilan tahunan, perusahaan yang tahu. Sedangkan metode pemotongannya beragam.

Ada yang langsung dipotong dari gaji karyawan atau perusahaan yang memberikan insentif pajak. 

Jenis PPh orang pribadi

Sebagai seorang HRD, perlu memahami beberapa jenis PPh yang biasanya terlibat dalam aktivitas perusahaan, yaitu:

  • Penghasilan dari karyawan tetap.
  • Selain itu, penghasilan yang berasal dari karyawan tidak tetap, termasuk pegawai harian, mingguan atau pekerja lepas.
  • Penghasilan yang dipotong secara final, misalnya perhitungan pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua.

Besaran tarif pajak penghasilan orang pribadi

Pada dasarnya ada 2 metode pengenaan tarif untuk PPh orang pribadi.

Tarif progresif

Untuk perhitungan tarif pajak PPh orang pribadi menggunakan tarif pajak progresif yang aturannya ada dalam pasal 17. 

Tarif progresif yang dimaksud adalah tarif yang dikenakan per lapisan penghasilan kena pajak. Berikut ini tarif pajak penghasilan orang pribadi yang harus Anda ketahui:

  • Lapisan penghasilan kena pajak hingga Rp50 juta per tahun tarifnya 5 persen.
  • Untuk PKP mulai dari Rp50 juta hingga Rp250 juta per tahun, besaran tarifnya 15 persen.
  • Lebih dari Rp250 juta hingga Rp500 juta tarifnya 25 persen.
  • Sedangkan PKP lebih Rp500 juta per tahun akan dikenakan tarif 30 persen.

Contoh soal menghitung pajak penghasilan bruto orang pribadi dari penghasilan karyawan dikurangi PTKP. Untuk PTKP tidak kawin dan tidak memiliki tanggungan adalah Rp54 juta.

Tarif berdasarkan RUU HPP

Rancangan undang-undang Harmonisasi Pajak Penghasilan yang belakangan disampaikan Bapak Jokowi telah disahkan menjadi UU. Terdapat beberapa perubahan aturan, termasuk untuk tarif PPh 21, yakni:

  • PKP hingga Rp60 juta per tahun dikenakan tarif 5 persen.
  • Lebih dari Rp60 juta sampai Rp250 juta per tahun tarifnya 15 persen.
  • Sedangkan untuk PKP lebih dari Rp250 juta sampai Rp500 juta per tahun, maka tarifnya 25 persen.
  • Untuk PKP lebih dari Rp500 juta sampai Rp5 miliar per tahun akan dikenai tarif 30 persen.
  • Lebih dari Rp5 miliar per tahun tarifnya 35 persen.

Cara menghitung Pajak Penghasilan Tahunan Pasal 21

Cara menghitung Pajak Penghasilan Tahunan Pasal 21

Sebagai staff payroll pemula, sebaiknya lakukan cara menghitung pajak penghasilan tahunan dengan membaginya per lapis.

Contoh soal pajak penghasilan orang pribadi dengan PKP Rp120 juta. Penghasilan tersebut masuk ke lapisan kedua tarif PPh orang pribadi.

Perhitungan yang benar untuk PPh 21 orang pribadi adalah dengan membaginya ke batas lapisan tarif. Kemudian, hasil dari perhitungan per laporan tersebut Anda jumlahkan.

Jika menggunakan tarif PPh sebelum UU HPP, maka Rp120 juta dikurangi lapisan pertama, yakni Rp50 juta.

Hasil pengurangan ini nantinya dikalikan tarif lapisan kedua. Simak cara menghitung pajak penghasilan karyawan berikuti ini.

  • PKP pajak A sebesar Rp120 juta
  • Tarif lapisan pertama = 5 persen x Rp50 juta, maka hasilnya Rp2,5 juta.
  • Lalu, 15 persen x (Rp10 juta -Rp50 juta)
  • Tarif lapisan kedua = 15 persen x Rp70 juta = Rp10,5 juta
  • Sehingga PPh 21 terutang A sebesar Rp2,5 juta + Rp10,5 juta = Rp13 juta.

Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan dengan Metode Pemotong PPh 21 Terutang

Untuk cara menghitung pajak penghasilan pedagang memiliki metode berbeda dengan wajib pajak orang pribadi. Sekarang, mari melanjutkan pembahasan perhitungan PPh 21.

Pada dasarnya, metode pemotongan PPh 21 terutang ada 3 jenis yang digunakan, yakni:

Metode nett

Dalam metode ini, perusahaan memiliki peranan langsung sebagai pemotong PPh 21. Jenis cara menghitung pajak penghasilan tahunan terutang, pihak perusahaan akan langsung memotong dari gaji.

Cara menghitung pajak penghasilan tahunan menggunakan metode gross

Sedangkan untuk metode gross, perusahaan tidak ikut memotong dan menyetorkan PPh 21. Melainkan akan dilakukan sendiri oleh wajib pajak orang pribadi.

Pada jenis ini, perusahaan akan menghitung PPh dari karyawan, apabila memiliki tenaga kerja lepas.

Gross up PPh 21

Gunakan metode perhitungan dengan rumus gross up PPh 21 pada saat menyetor PPh terutang oleh pekerja. Dalam hal ini, perusahaan akan memberikan insentif pajak.

Kesalahan Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan

Kesalahan Cara Menghitung Pajak Penghasilan Tahunan

Ada beberapa kesalahan contoh soal pajak penghasilan dan jawabannya. Perhitungan ini membutuhkan ketelitian.

Berikut ini beberapa kesalahan yang harus Anda hindari pada saat menghitung PPh pribadi, yaitu:

Tidak memasukkan biaya jabatan

Biaya jabatan pada dasarnya merupakan komponen yang ada dalam penghasilan akan yang mempengaruhi perhitungan gaji bersih.

Perhitungan biaya jabatan ini muncul untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan.

Perhitungan tak sesuai dengan peraturan

Contoh perhitungan PPh 21, seseorang dengan pendapatan Rp100 juta, akan tetapi langsung dikenakan tarif pajak 25 persen.

Seringkali perhitungan tidak melibatkan tarif progresif. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pedoman penghitungan PPh ini secara mendalam.

Tidak update peraturan pajak terbaru

Saat ini, sudah berlaku UU HPP yang mengatur batas penghasilan kena pajak Rp60 juta. Jika penghasilan karyawan dihitung dengan peraturan lama, maka hasilnya akan salah.

Oleh karena itu, perlunya mempelajari peraturan terkait PPh 21 yang benar. Agar kesalahan-kesalahan tersebut tidak terulang kembali.

Salah memilih PTKP

Penghasilan tidak kena pajak mungkin masih jarang didengar wajib pajak. Bahkan beberapa wajib pajak masih bingung menentukan PTKP.

Besaran PTKP diibaratkan besaran kebutuhan pokok wajib pajak selama 1 tahun. Oleh karena itu, pemerintah tidak membebani Anda dengan pajak.

Namun, ketiak ada kesalahan pada saat mengisi PTKP, maka wajib pajak bisa dikenakan PPh. 

Perhitungan PPh menjadi penting agar pembayaran pajak bisa tepat. Jika Anda masih bingung menghitung komponennya, bisa menggunakan jasa Tax Now.

Siapkan semua data valid kepada Tax Now untuk perhitungan pajak yang benar. Penyedia layanan pajak akan memberikan pelayanan maksimal dan wajib pajak tidak perlu cemas.

Cara menghitung pajak penghasilan tahunan yang tepat akan membantu Anda menjadi wajib pajak yang taat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*