Tax Now – Sebelum melakukan pembayaran pajak, wajib pajak harus melengkapi informasi termasuk kode objek pajak PPh 23 jasa konsultan.
Kode tersebut akan mengintegrasi pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 PPh 15, PPh 22 PPh 23 dan PPh 26.
Kode Objek Pajak PPh 23 Jasa Konsultan: Pembayaran, Pelaporan dan Bukti potong PPh Pasal 23
Pada dasarnya PPh pasal 23 adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan. Baik itu penghasilan yang berasal dari modal penyerahan jasa maupun hadiah.
Jenis pajak penghasilan ini terjadi saat transaksi antara pihak yang menerima penghasilan dan pemberi penghasilan.
Pihak pemberi penghasilan akan memotong serta melaporkan PPh pasal 23 kepada kantor pajak. Objek pajak penghasilan pasal 23 mengalami penambahan.
Sekarang ini berjumlah 62 jenis jasa hal tersebut tercantum dalam PMK nomor 141 tahun 2015.
Simak proses pembayaran hingga pelaporan menggunakan kode objek pajak PPH 23 atas jasa berikut ini:
Kode Objek Pajak PPh 23 Jasa Konsultan: Pembayaran PPh pasal 23
Pembayaran pemotongan PPh pasal 23 dilakukan oleh pemotong kemudian menyetorkannya melalui bank yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Jatuh tempo pembayaran pajak penghasilan pasal 23 adalah tanggal 10. Lebih tepatnya sebulan setelah bulan terutang PPH 23.
Untuk proses pembayaran, terlebih dahulu Anda harus membuat ID billing.
Bukti potong PPh pasal 23
Sebagai tanda bahwa pajak penghasilan pasal 23 Anda telah dipotong, pihak pemotong harus memberikan bukti potongan rangkap 1.
Hal ini berguna ketika Anda melakukan e-filing PPH 23 melalui sistem online.
Pelaporan PPh pasal 23
Untuk pelaporannya sendiri dilakukan oleh pihak pemotong. Lalu, pihak pemotong harus mengisi SPT masa PPh pasal 23.
Kemudian baru bisa melaporkannya melalui fitur yang ada di pajak online secara gratis. Jatuh tempo pelaporan tanggal 20, sebulan setelah bulan terutang pajak PPH 23.
Jika sebelumnya proses perhitungan, pembayaran dan pelaporan pajak penghasilan 23 dilakukan secara terpisah, kini dilakukan dalam satu kali langkah.
Lakukan proses tersebut melalui aplikasi,sehingga proses menjadi terintegrasi mudah otomatis dan lebih cepat.
Kode objektif pajak PPH 23 jasa konsultan: tarif PPH 23 dan objeknya
Tarif pajak penghasilan 23 dikenakan atas nilai dasar pengenaan pajak. Ada dua jenis tarif yang digunakan tergantung dari objek PPH pasal 23 yaitu:
Tarif 15 persen
Untuk perhitungan tarif PPH 23 terbaru yakni tarif 15% dari jumlah bruto dengan rincian sebagai berikut:
- Dikenakan pada dividen, kecuali pembagian kepada orang pribadi akan dikenakan final bunga dan royalti.
- Selanjutnya, tarif ini juga berlaku untuk hadiah dan penghargaan yang sebelumnya telah dipotong PPh pasal 21.
Tarif 2 persen
Untuk pemberlakuan tarif dua persen juga menggunakan kode objek pajak PPH 23 jasa konsultan dengan rincian sebagai berikut:
- Tarif berlaku untuk sewa dan penghasilan lain berkaitan dengan penggunaan harta tarif 2 persen dari jumlah bruto berlaku. Kecuali sewa tanah dan bangunan.
- PPh 23 berapa persen untuk jasa? Berlaku tarif 2 persen berlaku atas imbalan jasa teknik, manajemen konstruksi dan konsultan.
- Selain itu tarif 2 persen juga berlaku jumlah bruto atas imbalan jasa lain. Untuk ketentuan imbalan jasa lain ada pada nomor 141 tahun 2015.
Kode Objek Pajak PPh 23 Jasa Konsultan
Umumnya, kode PPh 23 tarif memakai 411124. Berikut ini kode untuk jenis pajak penghasilan pasal 23, antara lain:
KJS 100
Kode KJS 100 untuk jenis setoran Masa PPh pasal 23. Kode tersebut digunakan untuk pembayaran PPh pasal 23 yang harus disetor.
Aturan tersebut terkecuali PPh pasal 23 dividen, bunga, royalti, dan jasa. Masa PPh pasal 23 termasuk SPT pembetulan.
Namun, untuk SPT pembetulan bisa dilakukan sebelum pemeriksaan.
KJS 101
Untuk kode PPh pasal 23 atas dividen yang dibayarkan kepada wajib pajak badan dalam negeri. Hal tersebut tercantum dalam SPT Masa PPh pasal 23.
Kode Objek Pajak PPh 23 Jasa Konsultan KJS 102
Untuk kode 102 digunakan PPh pasal 23 atas bunga. Kode ini termasuk atas premium, diskonto dan imbalan karena jaminan pengembalian utang.
KJS 103
Kode 103 untuk PPh pasal 23 atas yang dibayarkan kepada wajib pajak dalam negeri. Royalti hal ini tercantum dalam SPT masa PPh pasal 23.
KJS 104
Contoh perhitungan PPh pasal 23 atas jasa service bisa menggunakan kode 104. Untuk pembayaran PPh pasal 23 atas jasa kepada wajib pajak dalam negeri.
KJS 106
Kode ini berlaku untuk pembayaran pajak masa berasal dari kegiatan permintaan. Sebagai keterangan terhadap pihak-pihak yang tercantum dalam BAPK atau BAP.
Kode ini untuk pembayaran pajak yang masih harus disetorkan penyetoran. Sebagai akibat permintaan keterangan yang dilakukan terhadap pihak yang tercantum dalam BAP.
KJP 300
Selanjutnya, KJP 300 digunakan untuk STP PPh pasal 23. Kode ini digunakan untuk pembayaran jumlah yang tercantum dalam STP PPh pasal 23.
Berlaku untuk pembayaran selain deviden bunga royalti dan jasa. Termasuk kode objek pajak PPH 23 jasa konsultan.
KJP 301
STP PPh pasal 23 untuk dividen, bunga, royalti dan jasa menggunakan kode 301. Kode ini digunakan untuk pembayaran yang tercantum dalam STP PPh pasal 23.
KJP 310
Sedangkan untuk SKPKB PPh pasal 23 menggunakan kode 310. Kode ini untuk pembayaran jumlah pajak yang harus dibayar sesuai SKPKB PPh pasal 23.
Pembayaran tersebut berkaitan dengan deviden bunga royalti dan jasa. Ketentuan berdasarkan cara menghitung PPh pasal 23.
Kode Objek Pajak PPh 23 Jasa Konsultan: Pihak Pemotong dan Pihak yang Dikenakan PPh 23
Tidak semua pihak bisa dikenakan atau memotong pajak penghasilan pasal 23. Berikut ini simak pihak pemotong dan yang dikenakan tarif PPh pasal 23 terbaru PDF.
Pihak Pemotong PPh Pasal 23
Berikut ini pihak pemotong pajak penghasilan pasal 23 yaitu:
- Badan pemerintah
- Subjek pajak badan dalam negeri
- Penyelenggara kegiatan bentuk usaha tetap
- Perwakilan perusahaan luar negeri
- Wajib pajak orang pribadi dalam negeri yang ditunjuk Dirjen Pajak.
Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh 23
Sedangkan untuk pihak penerima penghasilan yang dipotong pajak penghasilan pasal 23 antara lain:
- Wajib pajak dalam negeri
- Bentuk Usaha Tetap
Kode Objek Pajak PPh 23 Jasa Konsultan: Pengecualian PPh 23
Sedangkan pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dikecualikan atas:
- Penghasilan yang harus dibayar kepada bank.
- Sewa berutang yang berhubungan dengan sewa guna usaha dengan hak opsi.
- Dividen yang diterima dari perseroan terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri.
- Juga untuk dividen yang berasal dari cadangan laba yang ditahan.
- Kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25 persen dari modal yang disetor.
- Laba dari CV yang modalnya tidak terbagi atas saham. Pengecualian ini juga berlaku untuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif.
- Sisa Hasil Usaha atau SHU koperasi kepada para anggotanya.
- Penghasilan terutang kepada badan usaha atau jasa keuangan sebagai penyalur pinjaman.
Kode objek pajak PPH 23 jasa konsultan berfungsi ketika Anda mengisi kode billing yang ada pada SPT.