![Mengenal Pajak Laba Usaha dalam Tax Treaty](https://taxnow.co.id/wp-content/uploads/2024/09/Mengenal-Pajak-Laba-Usaha-dalam-Tax-Treaty.jpg)
Mengenal Pajak Laba Usaha dalam Tax Treaty
Konsultan pajak – Dalam era globalisasi saat ini, semakin banyak...
684 West College St. Sun City, United States America, 064781.
Taxnow – Sebagian besar profesi ternyata memiliki nominal yang ditetapkan oleh pajak. Salah satunya ialah pajak untuk jasa konsultan. Jasa konsultan ialah layanan penyedia aneka konsultasi. Umumnya, konsultasi ini berhubungan dengan masalah pajak hingga perintilannya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), profesi ini memiliki serangkaian tugas. Yaitu, memberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat dalam sebuah kegiatan.
Kegiatan ini biasanya berupa perdagangan, penelitian, hingga yang lainnya. Lebih mudahnya konsultan bisa Anda sebut sebagai penasehat.
Definisi lain sesi konsultasi ini merupakan bisnis untuk pemberian nasehat. Biasanya hal ini berdasar atas bidang keahlian yang dimiliki oleh beberapa pihak tertentu. Sesi ini untuk mencari jalan pemecahan dari suatu masalah. Lantas, berapa ya tarif pajak jasa konsultan ini?
PPh 23 adalah pajak penghasilan berupa bunga, royalti, sewa, jasa hingga hadiah yang telah terpotong oleh PPh 21. Profesi yang harus membayar pajak berdasar aturan ini terbagi menjadi: badan pemerintahan, perwakilan usaha luar negeri, orang pribadi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak). Lantas, berapa ya kira-kira pajak untuk jasa konsultan?
Pajak ini biasanya terjadi antara dua pihak. Pihak tersebut terdiri dari pihak yang menerima penghasilan, pemberi jasa, penjual dan lainnya. Sementara pihak satunya ialah yang memberi penghasilan, penerima jasa, pembeli. Termasuk memotong serta melaporkan PPh pasal 23 tersebut.
Pajak penghasilan ini terdiri dari dua jenis, yaitu 15 persen dan 2 persen. Pengenaan pajak ini berdasar pada nilai DPP atau Dasar Pengenaan Pajak (jumlah bruto.
Jumlah bruto sendiri memiliki pengertian seluruh jumlah penghasilan yang tersedia. Jumlah ini akan Anda setorkan dengan jatuh Tempo pemotong pajak.
Perlu Anda ketahui, pajak ini tidak berlaku untuk profesi jasa katering, reimbursement, hingga hasil dari penggadaian sebuah barang maupun material.
Untuk pengenaan pajak dengan besaran 15 persen, biasanya berlaku untuk dividen, penghasilan bunga, hadiah maupun royalti. Pajak untuk jasa konsultan biasanya akan terkenal tarif hingga 2 persen. Profesi lainnya ialah, jasa teknik, jasa konstruksi, manajemen hingga yang lainnya.
Sebagai catatan, untuk wajib pajak yang tidak memiliki NPWP, akan terkena pemotongan lebih besar dari PPh 23 tersebut. Besarnya bahkan hingga 100 persen.
Kendati banyak kriteria yang terkena pemberlakuan pajak ini. Namun, ada beberapa pengecualian seperti:
Pengenaan PPN profesi konsultan disinyalir juga berdasar atas beberapa aturan. Secara garis besar, penentuan ini berpatokan pada ketentuan PTKP. Termasuk aturan tarif pajak atas penghasilan pribadi lainnya.
Besarannyapun sesuai dengan PMK (Peraturan Menteri Keuangan) nomor 101/PMK.010/2016. Aturan ini terkait penyesuaian PTKP, hingga Rp54 juta per tahun. Serta Rp4,5 juta per bulannya. Cara menghitung PPh jasa konsultan ini memiliki rincian sebagai berikut.
Pengenaan Pajak di bidang jasa konstruksi ternyata juga tak luput dari aturan yang berlaku. Tarif PPh final atas layanan jasa ini dipungut melalui jenis layanan yang diberikan. Bahkan, skema PPh final memiliki tarif yang berbeda, berdasarkan status kepemilikan sertifikat juga jenis jasa.
Pengaturan PPh final atas jasa ini tertuang dalam pasal 4 agar kedua huruf d Undang-Undang no.36 tahun 2008. Menurut berita terakhir, UU no.7 tahun 2021 ini telah mengalami perubahan. Yakni, terkait harmonisasi PP (peraturan perpajakan / UU HPP). Sementara, teknis PPh untuk jasa konstruksi tertuang pada PP (peraturan pemerintah) nomor 51 tahun 2008. Yaitu terkait Pajak penghasilan dari unit usaha jasa konstruksi. Berdasar perubahan terakhir dengan PP nomor 9 di tahun 2022.
Menjadi warga negara yang baik salah satunya ialah taat membayar pajak. Kendati masih pro dan kontra, faktanya pajak berguna untuk memaksimalkan layanan publik. Namun, apa sih alasan pentingnya membayar pajak ini?
Di poin pertama ini ternyata fungsi pembayaran pajak yang rutin mampu mempermudah proses bisnis. Sebab, hal ini berkaitan dengan NPWP yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis. Apalagi jika bisnisnya ingin semakin menanjak.
Dengan demikian, Anda bukan hanya membayar namun juga taat pada kewajiban perpajakan. Selain itu, kredibilitas perusahaan akan meningkat serta memberi nilai lebih untuk bisnis tersebut.
Ternyata cara menghitung PPn dan PPh jasa konsultan juga mempengaruhi besaran pajak, lho! Sehingga jika Anda membayarkannya secara tepat dan rutin juga membantu meningkatkan kesejahteraan. Apalagi yang berhubungan dengan masyarakat. Hasil pajak ini akan dipakai untuk membangun fasilitas yang memadai. Seperti transportasi publik, mmebangun rumah sakit, taman kota hingga yang lainnya.
Jika Anda adalah seorang warganegara yang baik tentunya juga akan taat membayar pajak. Selain itu ketaatan pembayaran pajak juga sebagai bukti berbakti kepada negara. Pajak ini nantinya juga untuk membiayai APBD hingga APBDN.
Sebetulnya ada banyak sekali dari pentingnya membayar pajak. Maka dari itu jangan pernah terlambat membayar pajak ya. Apalagi sekarang zaman semakin maju dan pembayaran pajak bisa memakai jasa online. Sehingga pajak untuk jasa konsultan yang ingin dibayar juga lebih gampang pengurusannya.