Tax Now – Untuk memulai usaha, hendaknya tidak mengesampingkan perencanaan pajak. Tax planning untuk bisnis akan membantu kelancaran serta memberikan keuntungan kepada pebisnis.
Umumnya, orang beranggapan bahwa pajak adalah beban, sehingga kecenderungan mengabaikannya. Padahal, pajak termasuk komponen penting untuk memulai usaha.
Pajak yang akan dibayarkan memang menjadi sebuah pengeluaran, tetapi dengan adanya perencanaan pajak, maka usaha akan diuntungkan.
Mengapa Tax Planning Untuk Bisnis Itu Penting?
Kunci dari perkembangan bisnis dan berkelanjutan adalah kepatuhan pajak yang akurat. Oleh karena itu, tax planning untuk bisnis adalah hal penting.
Sebab, sebagai langkah awal ketika Anda mengelola sistem perpajakan di sebuah perusahaan. Perencanaan pajak dibutuhkan seluruh bagian perusahaan, merujuk fungsinya sebagai subjek dan objek pajak.
Bisa disimpulkan jika, tax planning merupakan perencanaan pajak sebagai upaya mengurangi atau meminimalkan beban pajak yang dibayarkan kepada negara.
Sehingga, pengusaha tidak membayar pajak melebihi dari jumlah yang seharusnya. Salah satu kasus tax planning di Indonesia bisa dilihat dalam manajemen perpajakan dengan tetap mematuhi peraturan perpajakan.
Kelegalan dalam menghemat pajak dilakukan dengan memanfaatkan hal-hal yang tidak diatur dalam peraturan perpajakan.
Ada beberapa peranan penting perencanaan pajak untuk bisnis, seperti:
Opsi tepat sebagai wajib pajak
Seperti yang Anda tahu, ada perbedaan sistem antara wajib pajak badan sebagai UMKM dan wajib pajak badan.
Perbedaannya terletak pada besaran tarif pajak, insentif yang diberikan pemerintah, serta jenis surat pelaporan pajaknya.
Wajib pajak yang tidak menerapkan materi tax planning, maka akan mendapatkan kerugian di kemudian hari.
Tax Planning Untuk Bisnis Memanfaatkan insentif pajak
Alasan mengapa perencanaan pajak penting untuk Anda yang menjalankan bisnis yaitu dapat memanfaatkan insentif pajak.
Kasus tax planning dan penyelesaiannya, misalnya insentif pajak yang dikeluarkan final UMKM. Anda hanya perlu mengajukan surat pembebasan pajak PPh final.
Sehingga Anda tidak perlu lagi menyetorkan pajak dan memungut pajak ketika membayar pada pelaku UMKM.
Ada manfaat yang akan Anda peroleh, oleh karena itu penting mempelajari perencanaan pajak.
Tujuan Tax Planning Untuk Bisnis
Berikut ini beberapa tujuan mengidentifikasi tax planning, yakni:
- Perencanaan pajak bertujuan untuk memperkecil pengeluaran perusahaan dalam hal pembayaran pajak. Sehingga, biaya yang akan dikeluarkan perusahaan lebih efisien.
- Selain itu, perencanaan pajak akan memperhitungkan dan mempersiapkan pembayaran pajak sesuai dengan peraturan. Pelaku bisnis tidak dikenakan sanksi atau denda yang justru memperbesar pengeluaran pajak.
- Perencanaan pajak yang dimaksud bukan untuk menghindari pajak, akan tetapi bertujuan untuk mengatur pajak. Sehingga pemilik bisnis tidak membayar lebih dari jumlah yang seharusnya.
Agar bisa menjalankan perencanaan pajak, ada beberapa syarat yang harus pengusaha penuhi, yakni:
- Tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan perpajakan, sebab akan menimbulkan risiko bagi wajib pajak. Pelanggaran akan membuat perencanaan pajak Anda gagal karena berpotensi menimbulkan denda.
- Pengusaha tidak boleh memalsukan bukti pendukung atau data lain yang berhubungan dengan pembayaran pajak.
- Perencanaan pajak yang dijalankan harus masuk akal secara bisnis, sebab jika tidak, maka akan melemahkan perencanaan tersebut.
Tahapan Melakukan Tax Planning Untuk Bisnis
Ada beberapa tahapan melakukan tax planning untuk bisnis, antara lain:
Lakukan analisis informasi
Tahapan pertama yang harus Anda lakukan dalam perencanaan pajak adalah melakukan analisis komponen yang berbeda atas pajak dalam sebuah proyek.
Lakukan perhitungan seakurat mungkin terhadap beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mempertimbangkan masing-masing elemen pajak.
Rumuskan perencanaan pajak baik secara sendiri-sendiri maupun secara total, sehingga lebih efisien.
Buatlah model perencanaan
Selanjutnya, Anda bisa memilih transaksi operasi. Di hampir semua sistem perpajakan internasional, ada 2 negara yang akan menentukannya terlebih dulu.
Dari sudut pandang perpajakan, proses perencanaan tidak bisa berada di luar tahapan. Contoh kasus tax planning pada tahapan pemilihan transaksi, operasi dan hubungan paling menguntungkan.
Lakukan evaluasi perencanaan pajak
Anda perlu melakukan evaluasi terhadap perencanaan pajak yang merupakan bagian kecil dari keseluruhan perencanaan strategis dari perusahaan.
Evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana hasil pelaksanaan perencanaan pajak terhadap:
- Beban pajak.
- Perbedaan laba kotor.
- Pengeluaran selain pajak atas berbagai alternatif perencanaan.
Mencari kelemahan dan kemudian memperbaikinya
Baik atau tidaknya perencanaan pajak, harus dilakukan evaluasi melalui berbagai rencana yang telah dibuat. Jika perlu tindakan penambahan biaya harus dijalankan, walaupun ada penambahan biaya.
Pemutakhiran rencana pajak
Meskipun rencana dan motivasi perencanaan pajak sudah terlaksana, akan tetapi perlu diperhitungkan setiap perubahannya. Baik dari perundang-undangan maupun pelaksanaannya.
Aktivitas pemutakhiran perencanaan pajak ini akan berdampak terhadap komponen suatu perjanjian. Namun, akan lebih baik karena akan selalu mengikuti perubahan peraturan perundangan perpajakan yang berlaku.
Tips Hemat Tax Planning Untuk Bisnis PPh Badan
Tax planning untuk bisnis disebut juga sebagai proses penggambaran transaksi yang berkaitan dengan kewajiban wajib pajak.
Sudah disinggung sebelumnya bahwa perencanaan pajak merupakan bagian dari tax manajemen berupa serangkaian strategi untuk mengatur keuangan perusahaan.
Perusahaan akan mereduce kewajiban perpajakan tanpa melakukan pelanggaran hukum, dan peraturan perpajakan.
Simak tips untuk menghemat tax planning PPh badan berikut ini:
Memilih bentuk perusahaan yang tepat
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan ketika ingin memulai usaha, yakni bentuk badan usaha. Semua bentuk badan usaha memiliki karakteristik berbeda.
Dasar perpajakannya berbeda, misalnya CV lebih sederhana, jika dibandingkan dengan PT. Sebab, CV merupakan pengembangan dari usaha kemitraan.
Laba atas CV diterima pada akhir tahun hanya dikenakan pajak satu kali saja, yakni PPh pasal 25 atau 29.
Sedangkan bentuk usaha PT memiliki kekayaan terpisah antara perusahaan dengan pribadi. Sehingga ada potensi pembebanan pajak berganda pada setiap pihak yang menerima penghasilan.
Optimalisasi kredit pajak
Wajib pajak pada umumnya masih kurang paham, jika bisa mengkreditkan pajak yang dipotong. Namun, hal tersebut tidak akan melanggar peraturan perpajakan.
Berikut ini beberapa contoh tax planning perusahaan yang bisa dikreditkan, yaitu:
- Pajak pertambahan nilai faktur pajak masukan.
- PPh 22 atas pembelian atau impor solar.
- Pajak penghasilan 23 atas penghasilan jasa maupun sewa.
- Pajak fiskal luar negeri untuk perjalanan dinas pegawai.
Manfaatkan fasilitas pengurangan pajak
Untuk menghemat jumlah pajak yang akan Anda setorkan, manfaatkan dan optimalisasi fasilitas pengurangan pajak. Tax amnesty bisa sangat menekan biaya yang dibayarkan.
Tax amnesty merupakan program pemerintah yang bertujuan membuat para pelaku bisnis mendapatkan keringanan biaya pajak.
Pada saat pandemi, pemerintah telah banyak memberikan insentif perpajakan. Misalnya PPh 21 ditanggung pemerintah untuk perusahaan dengan kriteria tertentu.
Tax avoidance
Penghindaran pajak atau tax avoidance merupakan penghindaran pajak dengan meringankan beban pajak melalui penghindaran pajak yang legal.
Anda bisa memanfaatkan celah peraturan perpajakan ini. Namun, harus diingat bahwa pengenaan pajak ini untuk yang bukan objek pajak.
Misalnya badan usaha baru dan profitnya bisa menurunkan lapisan PPh dengan tarif tertinggi.
Tax Now sebagai penyedia layanan konsultasi perpajakan akan membantu tax planning untuk bisnis. Selain kewajiban perpajakan terpenuhi, bisnis Anda tetap bisa berkembang dengan baik.